Sejumlah ahli dari East Sussex, Inggris, melakukan penelitian untuk
memanfaatkan panas dari pembakaran mayat, pada panas yang dipancarkan
mesin pembakar mayat di krematorium mampu menghasilkan energi untuk
memasok listrik “Energi yang kami daur ulang bukan berasal dari
mayatnya, tapi dari mesin pembakarnya,” kata manajer humas dewan kota,
Peter Mead.
Daur ulang energi di krematorium juga pernah digagas pejabat kota di Taipe, Taiwan. Mereka berencana menggunakan energi dari mesin pembakar mayat untuk memasok listrik ke mesin pendingin atau AC. Namun, hal tersebut menuai kontra dari masyarakat.
“Saya kagum dengan ide kreatif itu, tapi bagaimana dengan keluarga yang berduka. Sungguh mengerikan menikmati dinginnya AC yang tercipta dari hasil pembakaran jenazah keluarganya,” kata Chuang Ruei-hsiung, anggota dewan setempat.
0 komentar:
Posting Komentar