Napoli harus mengucapkan selamat tinggal pada
harapan mereka berjaya di ajang Liga Europa. Setelah menelan kekalahan
telak 3-0 di leg pertama, skuat besutan Walter Mazzarri kembali takluk
2-0 oleh wakil Republik Ceska, Viktoria Plzen.
Kekalahan telak
3-0 Napoli di San Paolo pekan lalu mengejutkan banyak pihak. Apalagi
musim ini Partenopei tampil meyakinkan di Serie A Italia.
Namun, Napoli dibuat tak berdaya oleh Viktoria yang berhasil melangkah ke babak 16 besar dengan agregat 5-0.
Mazzarri
tampaknya memang sudah pasrah pada peluang mereka di laga balasan ini.
Kendati kehilangan Marek Hamsik yang tengah sakit, Mazzarri memutuskan
untuk tidak menurunkan Edinson Cavani, Paolo Cannavaro maupun Gokhan
Inler sebagai starter.
Setelah bermain tanpa gol di babak
pertama, barulah Mazzarri menurunkan Cavani dan Inler setelah turun
minum untuk menggantikan Donadel dan Valon Behrami. Meski demikian,
Partenopei belum bisa membongkar pertahanan tuan rumah.
Alih-alih
mengejar ketinggalan, Napoli justru kembali dikejutkan dengan gol Jan
Kovarik di menit 51 setelah menyambar umpan silang kapten Pavel Horvath
yang tidak dibuang sempurna. Tendangan setengah voli Kovarik sebenarnya
sempat ditangkap Morgan De Sanctis, namun kiper Italia melakukan
kesalahan dengan membiarkan bola lepas dan menggelinding melewati garis.
Cavani sempat menghidupkan asa pendukung Partenopei lewat tendangan jarak jauhnya, namun boa masih melebar di sisi gawang.
Akhirnya,
di menit 74, Viktoria memastikan diri lolos ke babak perdelapan-final
setelah Stanislav Tecl memperbesar agregat menjadi 5-0. Tecl memaksa De
Sanctis memungut bola untuk kedua kalinya setelah mengelabui kiper 35
tahun.
Viktoria bahkan nyaris mencetak gol tambahan ketika De
Sanctis dengan gugup menggagalkan upaya Vladimir Darida. Beruntung, kali
ini De Sanctis bergerak sigap.
Akan tetapi, membalikkan agregat 5-0 bukanlah sesuatu yang mudah. Napoli pun meninggalkan Plzen dengan kepala tertunduk.
0 komentar:
Posting Komentar