Zenit harus bersusah payah menundukkan tamunya Benfica 3-2 di Petrovski Stadium, Kamis (16/2) dinihari WIB dalam laga perdelapan-final Liga Champions.
Meski tampil di kandang lawan, Benfica bermain cukup gemilang dan menunjukkan determinasi total sebelum akhirnya Roman Shirokov menjadi pahlawan kemenangan skuad asuhan Luciano Spalletti.
Tim tamu lebih dulu membuat publik tuan rumah menganga. Gol Maxi Pereira di menit ke-20 memberikan keunggulan bagi Benfica.
Gol diawali dari situasi set pieces yang dihadapi Cardozo. Bola hasil sepakannya masih dapat diantisipasi oleh kiper Zhenov, namun bola kembali jatuh di kaki Cardozo sebelum ia menyodorkan umpan pada Pereira untuk diteruskan menjadi gol pembuka.
Keunggulan Benfica tidak bertahan lama. Tuan rumah segera membalas via sentuhan Shirokov tujuh menit berselang. Ia sukses memanfaatkan umpan silang dari Hubocan untuk menyamakan skor. Babak pertama pun rampung dengan keadaan sama kuat.
Memasuki babak kedua, kedua tim terus saling membongkar pertahanan masing-masing. Tetapi gol baru lahir di menit ke 71. Zenit membalikkan keadaan lewat Sergei Semak. Upaya pertama dari kerja sama Kerzhakov dan Bystrov gagal membuahkan hasil, tetapi sebuah tendangan backheel dari Sergei Semak berhasil membobol gawang yang dikawal Artur.
Pertandingan semakin memanas ketika Oscar Cardoza sanggup mengejar ketinggalan. Cardozo dengan sigap menceploskan si kulit bundar usai memaksimalkan blunder kiper lawan. Skor menjadi 2-2.
Namun saat pertandingan sepertinya bakal berakhir seri dan Benfica punya modal bagus karena mengantungi dua gol tandang, Shirokov muncul menjadi juru penyelamat Zenit. Buruknya pertahanan yang digalang Pereira membuat Shirkov dengan leluasa menciptakan gol ketiga bagi Zenit.
Kemenangan bagi wakil Rusia ini membuka peluang mereka lolos ke perempat-final. Zenit hanya membutuhkan hasil seri untuk memastikan tiket ke fase selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar