Pelatih kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi
mengatakan penampilan Boakay saat menghadapi Solo All Star menjadi
penilaian baginya untuk menentukan apakah Boakay jadi direkrut Sriwijaya
FC atau tidak. Selain menghadapi Solo All Star, penampilan Boakay saat
menghadapi Arema nanti juga masuk dalam penilaian pelatih asal Solo ini.
Dalam laga menghadapi Solo All Star, Kas sengaja memasang Boakay
pada posisi Jerry Karpeh yang belum juga hadir mengikuti TC di Solo. Ini
sebagai antisipasi jika nantinya Sriwijaya FC benar-benar melepas serta
membatalkan kontrak Karpeh.
“Boakay bermain cukup baik. Dia bisa diandalkan untuk mengisi lini
depan Sriwijaya FC. Namun saat ini masih terlalu dini untuk memutuskan
apakah kita akan merekrut Boakay atau tidak, karena ini baru laga
perdana dari Boakay. Kita akan lihat lagi kemampuannya saat bertemu
Arema nanti,” kata Kas, Jumat (16/11) kepada GOAL.com Indonesia.
Menurut Kas, sejauh ini Boakay sangat layak diandalkan mengarungi
ketatnya kompetisi ISL. Apalagi Boakay nanti akan bertandem dengan
mantan rekannya di Persiwa Wamena yaitu Erick Weeks. Namun semua
keputusan akan diambil setelah Sriwijaya FC merampungkan laga uji coba.
"Boakay sudah teruji menghadapi ketatnya kompetisi ISL. Kalau kita
merekrutnya, jelas bisa meringankan pekerjaan kita, karena dia sesuai
dengan kebutuhan tim. Kemampuannya sudah teruji. Tinggal beberapa tahap
lagi yakni mengikuti tiga laga ujicoba. Jika dia bisa memberikan bukti,
maka segera direkomendasikan untuk dikontrak," jelas Kas.
Menurut Kas, keberadaan Boakay masih perlu dilihat, karena dia
masih harus bersaing dengan beberapa pemain seleksi lainnya yang akan
datang seperti Esteban Litre asal Argentina yang juga segera datang
mengikuti seleksi di Sriwijaya FC.
“Pada dasarnya kita mencari pemain terbaik untuk mengisi lini
depan. Untuk saat ini Boakay memang menjadi prioritas, namun semua akan
berubah jika ada pemain seleksi yang lebih baik dari Boakay” kata Kas.
(gk-42)
0 komentar:
Posting Komentar