Referendum
Sebelum
izin pembangunan disetujui, pertanyaan yang harus dijawab adalah apakah
Munich membutuhkan stadion baru, dan apakah harus dibangun di lokasi di
mana tempat sepakbola terbesar di kota tersebut, Olympiastadion. Sebuah
proposal untuk menolak arena bersejarah tidak disetujui, jadi ofisial
mulai mencari tempat baru. Pada referendum berikutnya, sebanyak 65,8
persen mendukung dibangunnya stadion baru, dan sekitar 37,5 persen
pendukung keluar untuk membuat suara mereka didengar, sebuah rekor di
Bavaria. Arsitek dari Swiss Herzog & de Meuron mendapatkan kontrak
untuk membangun stadion tersebut, dan Allianz SE mendapatkan hak nama
untuk proyek tersebut.
Kurang dari tiga tahun
Pada
tanggal 21 Oktober 2002, pembangunan dimulai. Dalam kurun waktu kurang
dari tiga tahun, stadion tersebut rampung, dan mulai saat itu menjadi
kandang modern bagi Bayern Munich dan rival sekota mereka 1860. Hal yang
paling mencolok ketika pertama kali berkunjung ke stadion tersebut
adalah eksteriornya: 2760 bantalan berbentuk berlian memberikan struktur
yang terlihat unik. Setiap bantalan hanya setebal 0,2 milimeter,
setebal kertas. Ini adalah kulit terbesar di dunia. Semua itu dapat
dinyalakan dengan warna merah (warna utama Bayern), biru (warna 1860),
atau putih.
Lapangan di dalamnya juga sangat berkualitas, dengan
memiliki lebar 68 meter dan panjang 105: total memiliki luar 7992 meter
persegi. Jika rumput ingin diganti, 20 truk berisi rumput diperlukan,
dan prosesnya membutuhkan dua setengah hari. Standar tinggi rumput 23
milimeter. Lapangan tersebut juga dilengkapi dengan sistem pemanas bawah
tanah, yang dapat menjaga temperatur antara 35 dan 50 derajat celcius
sepanjang musim. Di bawah rumput terdapat 14 pipa untuk menampung air
hujan. Ini hanya beberapa rincian yang membuat sebuah konsep yang
relatif sederhana, dari rumput hingga ke fasilitas berteknologi tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar