Widget edited by super-bee

Selasa, 15 Mei 2012

allianz arena referendum

Referendum

Sebelum izin pembangunan disetujui, pertanyaan yang harus dijawab adalah apakah Munich membutuhkan stadion baru, dan apakah harus dibangun di lokasi di mana tempat sepakbola terbesar di kota tersebut, Olympiastadion. Sebuah proposal untuk menolak arena bersejarah tidak disetujui, jadi ofisial mulai mencari tempat baru. Pada referendum berikutnya, sebanyak 65,8 persen mendukung dibangunnya stadion baru, dan sekitar 37,5 persen pendukung keluar untuk membuat suara mereka didengar, sebuah rekor di Bavaria. Arsitek dari Swiss Herzog & de Meuron mendapatkan kontrak untuk membangun stadion tersebut, dan Allianz SE mendapatkan hak nama untuk proyek tersebut.

Kurang dari tiga tahun

Pada tanggal 21 Oktober 2002, pembangunan dimulai. Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, stadion tersebut rampung, dan mulai saat itu menjadi kandang modern bagi Bayern Munich dan rival sekota mereka 1860. Hal yang paling mencolok ketika pertama kali berkunjung ke stadion tersebut adalah eksteriornya: 2760 bantalan berbentuk berlian memberikan struktur yang terlihat unik. Setiap bantalan hanya setebal 0,2 milimeter, setebal kertas. Ini adalah kulit terbesar di dunia. Semua itu dapat dinyalakan dengan warna merah (warna utama Bayern), biru (warna 1860), atau putih.

Lapangan di dalamnya juga sangat berkualitas, dengan memiliki lebar 68 meter dan panjang 105: total memiliki luar 7992 meter persegi. Jika rumput ingin diganti, 20 truk berisi rumput diperlukan, dan prosesnya membutuhkan dua setengah hari. Standar tinggi rumput 23 milimeter. Lapangan tersebut juga dilengkapi dengan sistem pemanas bawah tanah, yang dapat menjaga temperatur antara 35 dan 50 derajat celcius sepanjang musim. Di bawah rumput terdapat 14 pipa untuk menampung air hujan. Ini hanya beberapa rincian yang membuat sebuah konsep yang relatif sederhana, dari rumput hingga ke fasilitas berteknologi tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar