Chelsea harus mengubur impiannya untuk
lolos ke final Piala Liga yang sedianya digelar di Wembley setelah
perlawanan mereka diimbangi Swansea City 0-0 pada semi-final leg kedua,
Kamis (24/1) dinihari WIB.
Di sisi lain, kontras dengan tim tamu, The Swans justru
berhasil menjejakkan kakinya di final karena unggul agregat 2-0. Dan
dengan hasil ini, mereka pun akan bertemu Bradford City yang sebelumnya
menyingkirkan Aston Villa.
Mengawali laga dengan skuat terbaiknya, Chelsea justru ditekan lebih
dulu oleh tuan rumah. Menit delapan, Wayne Routledge sempat melayangkan
tendangan yang masih bisa dihalau oleh lini belakang The Blues.
Dua menit setelahnya, giliran Michu yang memperoleh kesempatan.
Bergerak maju ke kotak penalti, upaya dari pria asal Spanyol ini tak jua
membuahkan hasil karena sepakannya melebar dari gawang.
Di sisi lain, tim racikan Rafael Benitez bukannya tanpa peluang. Saat
setengah jam laga berjalan, striker anyar macam Demba Ba sempat
menyepak bola yang justru mengarah ke bek tuan rumah. Meski mendapat
ruang tembak, sontekan Ba masih bisa diblok oleh para bek Swansea.
Hingga turun minum, praktis tak ada peluang berarti yang terpicta dan memaksakan kedudukan sama kuat 0-0.
Di awal babak kedua, kedua tim sama-sama mengembangkan tempo
permainan mereka. Namun, keduanya hanya terpaku di tengah dan kurang
banyak melakukan serangan.
Menit 58, Juan Mata sempat melambungkan asa tim tamu dengan usahanya.
Akan tetapi, tangguhnya lini belakang Swansea terbilang mampu untuk
menggagalkan peluang eks Valencia ini.
Sial bagi Chelsea, saat mereka butuh mengejar ketinggalan agregat,
Eden Hazard justru mendapat kartu merah saat laga tersisa 10 menit. Di
sisi lain, meski Benitez melakukan pergantian dengan menurunkan Fernando
Torres, tim asal London itu tetap tak mampu menghindar dari hasil
imbang.
Dan dengan skor kacamata di Liberty Stadium ini, maka Swansea berhak melangkah ke final Piala Liga menema
0 komentar:
Posting Komentar