DUKUN Datuk dari Deli Serdang boleh jadi “unggul” dalam hal jumlah
korban yang dibunuhnya. Namun dari segi kesadisannya, jauh sebelumnya
sudah acap terdengar pembunuhan beruntun yang mendirikan bulu roma.
Simak beberapa kisah di bawah ini.-OESIN, 35 tahun, tahun 1963-1964
membunuh enam korban dan menanam semua mayatnya di lantai rumahnya di
Mojokerto, Jawa Timur.
Oesin, yang sudah dieksekusi mati,
membunuh dengan motif merampok harta benda korbannya, yang tak lain
rekanan bisnis- nya. Kasus menggegerkan itu terungkap tahun 1964, ketika
korban terakhir yang dibantainya sempat berteriak minta tolong. Sebelum
kasus ini terungkap, pedagang kulit itu cuek tidur ber- sama
mayat-mayat tadi.
- YONAS NASA, 37 tahun, membunuh sembilan
tetangganya, enam di antaranya perempuan, yang dituduhnya sebagai tukang
suanggi alias santet. Dalam aksinya yang berlangsung Januari-Februari
1993 itu, penduduk Sidabui, Alor, Nusa Tenggara Timur, ini dibantu lima
hansip. Yonas tinggal mengayunkan kapak ke kepala korban, yang dipegangi
oleh hansip-hansip itu.
- AGUS NASER, seorang guru di Jakarta,
pada awal 1989 membunuh istrinya, Diah Holidah, dengan cara
dipotong-potong menjadi tujuh bagian. Potongan tubuh itu dibuang
tersebar di berbagai tempat. Motifnya, karena Agus diam-diam punya istri
simpanan. Agus dihukum seumur hidup.
- ASTINI, 41 tahun, menjagal
tiga perempuan selama 1992-1997. Warga Surabaya ini memotong-motong
korbannya, kemudian membuang potongan itu secara terpisah ke sejumlah
selokan. Motifnya, kesal karena utangnya selalu ditagih oleh korban.
-
ROBOT GEDEK, 33 tahun, menganal seks dan membunuh delapan bocah jalanan
di Jakarta, serta dua bocah lain di Jawa Tengah. Aksi itu berlangsung
Juli 1994-Juli 1996. Para korban dijerat, lalu perutnya disayat sampai
menganga. Robot dituntut hukuman mati.
- RYAN JOMBANG, Guru ngaji
asal jombang ini membunuh beberapa orang korban dengan cara memutilasi
tubuh mayat korbannya dan menguburnya di dekat rumah di kampungnya. Ryan
Jombang ternyata seorang gay atau homoseksual dan dianggap mempunya
kelainan jiwa alias gila.
0 komentar:
Posting Komentar